Gumuk pasir
atau padang pasir ternyata tidak hanya ada di Afrika. Gumuk serupa Sahara ini
terletak di sebelah barat pantai Parangtritis di Yogyakarta. Lokasinya terletak
antara pantai Parangtritis dan pantai Depok. Terjadinya pembentukkan gumuk ini
adalah sesuatu hal unik, mengingat curah hujan di gumuk Parangkusumo adalah
lokasi dengan curah hujan tinggi.
Banyak kegiatan yang dilakukan di gumuk ini, seperti manasik
haji, syuting film sekala nasional hingga internasional. Ajang berfoto juga
dilakukan, dari hanya sekedar berfoto dengan background padang pasir, foto
preewedding hingga foto model. Bagaimana tidak dijadikan tempat syting dan
berfoto? Pemandangan yang ditawarkan pasir dari merapi ini sangat menakjubkan.
Ketika pagi dan sore menjelang, pattern dan tekstur guratan seperti aliran air
terbentuk. Dan pada siang hari, pattern tersebut hilang karena terpaan angin.
Seiring berjalannya waktu, pemerintah melakukan penanaman
pohon cemara udang. Walau sudah diatur jarak penanaman semaian pohon, tetap
saja terliha aneh jika dilihat. Sebenarnya, tujuan ditanam semaian pohon cemara
udang ini adalah di bibir pantai dengan tujuan menghindari abrasi pantai akibat
gelombang laut. Tetapi penanaman
cemara udang ini yang dilakukan di gumuk ini justru dapat menghilangkan
keberadaan gumuk pasir mengingat jarak gumuk dengan pantai jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar