Prambanan
merupakan candi Hindu yang dibangun pada masa Rakai Pikatan dan Rakai Balitung
pada abad ke-10. Terletak 17 km timur pusat kota Yogyakarta, 40 km barat
Surakarta dan 120 km selatan Semarang, persis di perbatasan antara Jawa Tengah
dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan taman indah yang kini dibangun. Seperti
kebanyakan tempat wisata. Candi Prambanan juga memiliki kisah tentang
terjadinya candi ini. Yah, sebut saja kisah ini sebagai legenda, legenda
terjadinya candi Prambanan. Diceritakan bahwa seorang lelaki bernama Bandung
Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Roro Jonggrang meminta Bondowoso untuk
membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Akan tetapi karena tidak suka,
pada saat Bondowoso menyelesaikan arca ke 999, Jonggrang meminta warga menumbuk
padi dan membuat api sebesar-besarnya agar terlihat seperti pagi hari. Karena
merasa dikhianati, Bondowoso mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000.
Ada 3 candi
utama yang berisi candi Wisnu, Brahma dan Siwa. Masing-masing memiliki candi
pendamping yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk
Wisnu. Tiga dewa ini disebut sebagai Trimurti, dewa utama Hindu. Berbeda dengan
candi Wisnu dan Brahma. Di dalam candi Siwa terdapat 4 ruangan diman 3
diantaranya berisi arca Durga (istri Siwa yang dianggap sebagai arca jelmaan
Roro Jonggrang), arca Agastya (guru Siwa), dan arca Ganesha (putra Siwa).
Candi yang
merupakan warisan dunia dan dilindungi oleh UNESCO ini merupakan candi termegah
di Asia Tenggara. Telah mengalami pemugaran beberapa kali karena kerusakan
bencana alam maupun terlantarnya bangunan ini akibat perebutan kekuasaan.
Beberapa
kali tempat ini menjadi tempat pertunjukan kesenian. Opera Van Java, acara
komedi terkenal di Indonesia, pernah melakukan pertunjukan di sini ketika acara
Road To Show mereka. Akan tetapi anda mungkin akan sedikit kecewa akan
keindahan yang sudah banyak rusak dan hilang. Karena setelah sekian lama, walau
dilakukan pemugaran, candi ini tidaklah bisa utuh karena pernah terjadi
pencurian ataupun rusak karena gempa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar