Wisata ke
Belanda dan mengunjungi desa yang bergelar “Venice of the North” merupakan
pengalama yang luar biasa. Tanpa adanya jalan di desa ini, membuat desa ini
sangat bebas popusi. Terus bagaimana cara kita jika ingin mengunjungi
rumah-rumah tetangga? Kendaraan apa yang bisa kita gunakan jika jalan saja
tidak ada? Jawabannya adalah kendaraan perahu. Karena disetiap rumah pasti
memiliki jalur air seperti sungai kecil di sekeliling rumahnya. Karena
keindahan daerah ini, harga rumah di sini pun sangat mehal mengingat terawatnya
lingkungan yang sejuk dan indah ini seperti di Venesia (walau tidak sebesar
Venesia). Dan sekarang telah ada jalur sepeda, tetapi pengiriman barang tetap
dilakukan dengan jalur air.
Desa Giethoorn ini terletak di Overijssel Belanda, sekitar 5
km barat daya Steenwijk. Desa yang semakin terkenal ketika pembuat film Belanda
Bert Haanstra membuat film komedi “Fanfare” di desa tersebut tahun 1958. Awal terbuatnya jalur air ini adalah
karena banjir dari St Elizabeth pada tahun 1170. Dan pengembangan desa ini
ketika buronan Mediterania datang untuk menetap di sini. Banyak tanduk kambing
ketika itu. Karenanya,awal nama desa ini
adalah ‘Geytenhorn’ yang berarti ‘tanduk kambing’ hingga akhirnya menjadi nama
Giethoorn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar