Senin, 06 Januari 2014

Desa Giethoorn - Belanda

Wisata ke Belanda dan mengunjungi desa yang bergelar “Venice of the North” merupakan pengalama yang luar biasa. Tanpa adanya jalan di desa ini, membuat desa ini sangat bebas popusi. Terus bagaimana cara kita jika ingin mengunjungi rumah-rumah tetangga? Kendaraan apa yang bisa kita gunakan jika jalan saja tidak ada? Jawabannya adalah kendaraan perahu. Karena disetiap rumah pasti memiliki jalur air seperti sungai kecil di sekeliling rumahnya. Karena keindahan daerah ini, harga rumah di sini pun sangat mehal mengingat terawatnya lingkungan yang sejuk dan indah ini seperti di Venesia (walau tidak sebesar Venesia). Dan sekarang telah ada jalur sepeda, tetapi pengiriman barang tetap dilakukan dengan jalur air.



Desa Giethoorn ini terletak di Overijssel Belanda, sekitar 5 km barat daya Steenwijk. Desa yang semakin terkenal ketika pembuat film Belanda Bert Haanstra membuat film komedi “Fanfare” di desa tersebut tahun 1958. Awal terbuatnya jalur air ini adalah karena banjir dari St Elizabeth pada tahun 1170. Dan pengembangan desa ini ketika buronan Mediterania datang untuk menetap di sini. Banyak tanduk kambing ketika itu. Karenanya,awal nama desa  ini adalah ‘Geytenhorn’ yang berarti ‘tanduk kambing’ hingga akhirnya menjadi nama Giethoorn.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar